Bila pada umumnya gulai disajikan dengan kuah kental dan panas, namun di
warung Pak Wiro gulai yang disajikan dapat dinikmati tanpa kuah. Pemilik warung
mengatakan, ide membuat masakan tersebut berawal dari keinginannya untuk
berinovasi dan mencoba-coba.“Ide ini muncul ketika saya berusaha menciptakan menu
gaya baru,” ujar Pak Wiro. Untuk membuat gulai goreng caranya cukup mudah, tak
jauh berbeda dari gulai yang dibuat pada umumnya. Untuk empat porsi diperlukan
800 gram daging kambing bagian tulang iga. Sedangkan bumbu-bumbunya terdiri
dari, 8 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, merica, satu sendok lada
putih, seperempat sendok pala, 2 buah cengkeh, 3 cm kunyit, seperempat sendok
teh adas manis, seperempat sendok teh jinten, satu sendok teh ketumbar, 3 butir
kemiri, satu sendok teh garam, dan satu sendok teh gula merah. Selain itu,
bahan lainnya diperlukan, 2 sendok minyak goreng, 4 lembar daun jeruk, 2 lembar
daun salam, 3 batang serai, 1 liter air, 1500 ml santan kental, black
pepper (merica hitam), daun bawang, dan kecap. Khusus di warung pak Wiro
yang menjual masakan khas Solo, Pak Wiro tidak menggunakan cabe merah.
“Biasanya gulai menggunakan cabe merah, tapi kalau masakan Solo nggak pakai
cabe, jadi warna gulainya berwarna kuning,” katanya menjelaskan.
|
Gulai Goreng Solo. |
Pak Wiro juga dengan senang hati membagi cara membuat gulai ini. "Caranya
haluskan seluruh bahan rempah-rempah tadi dengan menggunakan mesin penghancur,
lalu panaskan 2 sendok minyak goreng, dan tumis bumbu yang sudah di haluskan
tadi, sambil diaduk tambahkan 4 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, dan 3
batang serai, aduk hingga beraroma matang." Tahap berikutnya, Pak Wiro
melanjutkan arahannya, "Masukan daging kambing yang sudah dipotong sesuai
selera ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga berubah warna, lalu tuangkan satu
liter air dan masak dengan api sedang sampai daging terasa empuk, dan tahap
terakhir masukan santan kental masak hingga matang." Itu gulai kambing
berkuah, sedangkan untuk gulai goreng panaskan sedikit minyak kemudian ambil
potongan daging kambing bagian iga tanpa kuah lalu goreng dalam wajan, sambil
diaduk masukan potongan daun bawang, kecap dan merica hitam, masak hingga
harum, dan sajikan diatas piring. “Menggunakan merica hitam membuat masakan ini bercitarasa Eropa. Sedangkan
potongan daun bawang dan kecap secukupnya sebagai ciri khas masakan
Indonesia,” ujarnya. Setelah daging kambing tersebut dimasak menjadi gulai, dan
kemudian digoreng, daging yang menempel pada tulang itu sangat empuk dan
rasanya mantap. Makin nikmat jika disantap dengan seporsi nasi putih hangat dan
ditemani minuman dingin es teh serai buatan pak Wiro. Satu porsi gulai goreng
dihargai Rp 20 ribu.
Selain menunya yang
patut dicoba, di kedai yang letaknya di kawasan pertokoan Kuta Central Park ini
Anda juga bisa melihat cara penyajian masakan yang unik. Sebelum mulai memasak,
sang juru masak terlebih dahulu membunyikan lonceng yang tergantung di atas
gerobak gulai Pak Wiro, "Membunyikan lonceng itu bukan sebagai mantra
pelaris dagangan, tapi hanya untuk menyenangkan hati sang juru masak, dan
pembeli yang menyaksikan sang koki memasak" katanya menuturkan.
Sumber :
Viva News