SOLO Kota Sejuta Rasa

Kota Sejuta Rasa

Tahu Gimbal Semarang

Mari Berbagi Pengetahuan

Serabi Notosuman Solo

Selamat Menikmati

Lumpia Semarang Mantap

Silahkan Mencoba

Minggu, 29 Januari 2012

Tahu Gimbal Semarang.

Tahu Gimbal adalah makanan khas daerah Semarang, Jawa Tengah; yang terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, tauge, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis  udang. Beda dengan saus kacang untuk pecel madiun yang agak kental. Saus untuk Tahu gimbal agak sedikit encer. Ada pun yang khas dari tahu gimbal adalah gimbal itu sendiri. Gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal digoreng garing dengan perpaduan rasa yang pas antara gurih, manis, dan pedas. Sama seperti tahu atau lontong, gimbal di potong-potong kecil-kecil dengan gunting khusus. Di kota semarang banyak sekali penjual tahu gimbal kalau malam di sepanjang Jl. Pahlawan, sekitar Taman KB, dan depan Masjid Baiturrahman. Harga seporsi untuk tahu gimbal lengkap sekitar Rp.10.000.
Jalan Pahlawan.

Tahu Gimbal Semarang.
 Nah, Bagi anda yang ingin membuat Tahu Gimbal Semarang sendiri. Mari kita lihat disini.


Cara Membuat Tahu Gimbal Semarang.

Gimbal Udang :
  1. Terigu protein sedang 100 gram.
  2. Tepung beras / sagu 20 gram.
  3. Udang seger ukuran kecil 250 gram
  4. Bawang putih 1 siung
  5. Ketumbar sdkt saja
  6. Garam/bumbu kaldu..1 sendok teh
  7. Aduk adonan gimbal dengan bumbu halus dan air,goreng dengan cara ditipiskan di wajan sampai kering. Sisihkan
Tahu Gimbal Semarang

Bahan Pelengkap :
  • 2 buah lontong
  • 2 buah tahu putih,goreng
  • kol,iris kecil
  • Taoge panjang,rendam air panas
  • Telur ceplok 2 buah
  • Seledri & bawang goreng untuk taburan
Bumbu kacang :
  • Bawang putih 2 siung,klu kurang suka aroma bawang putih mentah bisa di
  • goreng dulu
  • Kacang tanah 100 gram,goreng
  • cabai rawit merah 5 buah ( atau sesuai selera )
  • 1/4 sdk teh garam
  • petis udang 2 sdk teh
  • air asam / jeruk nipis 1 sdk teh
  • air matang 150 ml
  • Gula merah 2 sendok teh,haluskan semua bumbu kacang..tidak usah
  • sampai halus sekali,tambahkan air matang dan asam ,lalu tambahkan
  • kecap sesukanya.
Sumber :
Langsungenak.com.

Bandeng Presto Semarang.

Ibukota Jawa Tengah, Semarang, adalah salah satu kota yang kaya akan berbagai jenis kuliner. salah satunya adalah Bandeng Presto. Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.
Bandeng Presto.

Bagi warga Indonesia Tak asing lagi mendengar nama Bandeng Presto. Makanan yang satu ini memang bisa diperoleh di luar Kota Semarang. Tetapi, akan lain ceritanya jika makan bandeng presto alias bandeng duri lunak atau bandeng tanpa duri-duri keci menyebalkan bukan dari kota asalnya. Sejak diperkenalkan sekitar tahun 70-an, ternyata bandeng presto mendapat sambutan para penggemar ikan. Karena, duri-duri yang ada pada ikan bandeng tidak lagi mengganggu kenikmatan makan. Bahkan sebaliknya, keistimewaan jenis makanan ini, terletak pada kelunakan durinya, hingga menyatu dengan dagingnya.

Wingko Babat Semarang

Wingko atau sering disebut juga Wingko babat adalah makanan tradisional khasIndonesia. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya. Wingko sangatlah terkenal di pantai utara pulau Jawa. Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue. Di pulau Jawa, Wingko juga sering menjadi oleh-oleh untuk keluarga, yang menjadikan kue ini terkenal. Wingko biasanya berbentuk bundar dan agak keras serta biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas. Kombinasi gula dan kelapa menjadikan kue ini nikmat. Harga kue ini dapat bervariasi tergantung tempat menjualnya dan merek wingko ini.

Wingko Babat

Wingko yang paling terkenal dibuat di Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat. Ini adalah daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur. Babat terletak di dekat Bojonegoro, Jawa Timur yang terkenal akan kayunya dan karena baru saja ditemukan sumber minyak di daerah ini. Di Babat, yang merupakan kota kecil dibandingkan dengan Semarang, Wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Ada banyak perusahaan penghasil wingko yang memperkerjakan banyak orang. Kelapa yang digunakan untuk bahan wingko ini diambil dari daerah-daerah sekitar tempat ini. Saat ini wingko adalah makanan yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Banyak Wingko yang saat ini masih menggunakan nama Tionghoa.

Cara Membuat Bubur Gurih.

Bahan:
  1. Bubur Gurih:
    400 gr beras
    1.5 L kaldu ayam
    250 ml santan kara
    3 lembar Daun salam
    2 batang sere
    secukupnya garam
    Sambal Goreng Petai
    1 kg buntut sapi
    300 ml air
    250 ml Santen
    3 lembar daun salam
    200 ml santan kental
    3 sdm minyak goreng
    15 mata petai
    10 potong tahu
    2 batang sereh
  2. Bumbu yang dihaluskan :
    70 gram cabe merah dibuang bijinya
    50 gram bawang merah
    30 gram bawang putih
    25 gram kemiri
    10 gram kunyit
    5 gram lengkuas
    4 gram kencur
    1 gram ketumbar
Bubur Gurih Glewo Buntut


Cara olah:
Bubur gurih
1. Masukan Beras yang telah dicuci ke dalam rice cooker Panasonic Sun Rice masak dengan air kaldu dan santan, daun salam, dan sereh, masak hingga beras menjadi sangat lunak atau menyerupai bubur, angkat daun salam dan batang serai.
Sambal goreng petai.
1. Rebus potongan buntut hingga lunak di dalam rice cooker Panasonic Sun Rice, kemudian angkat, dan pisahkan daging buntut dengan tulangnya. Sisihkan.
2. Tumis semua bumbu yang telah di haluskan dalam blender Panasonic, kemudian masukkan ke dalam rice cooker Panasonic Sun Rice yang tadi masih berisikan air kaldu buntut, kemudian tambahkan santan dan masukkan kembali daging sambil diaduk – aduk hingga merata dan meresap pada daging.
3. Tambahkan petai, tahu, dan bahan lainnya, masak untuk beberapa menit
Penyajian:
1. Hidangkan bubur gurih yang sudah jadi, kemudian tambahkan sambal goreng pete diatasnya
2. Hidangkan dalam keadaan hangat.
3. Taburi dengan bawang goreng dan tambahkan kecap manis ABC.

Untuk 10 porsi
Sumber : www.metrotvnews.com

Cara Membuat Kroket Mie Keju.

Bahan Untuk Menu Camilan Praktis  Kroket Mi Keju:
  1. 200 gram kornet sapi
  2. 3 bungkus mie instan
  3. 1 bungkus bumbu mi instan
  4. 1/8 sendok teh garam
  5. 1/2 sendok teh merica bubuk
  6. 2 butir telur
  7. 50 gram keju cheddar, diparut
  8. 50 gram kaju cheddar, dipotong korek api besar
  9. Minyak untuk menggoreng.

Kroket Mie Keju



Bahan Pelapis:
  • 2 butir telur, dikocok lepas
  • 100 gram tepung roti

Cara Membuat Menu Camilan Praktis  Kroket Mi Keju:
  1. Rebus mi instan hingga mengembang, angkat lalu tiriskan.
  2. Aduk kornet, mi, keju cheddar parut, bumbu mi, garam, merica, dan telur.
  3. Ambil 2 sendok makan campuran mi lalu pipihkan. Tambahkan potongan keju cheddar di tengahnya, lalu gulung dan bentuk lonjong.
  4. Celupkan dalam kocokan telur lalu gulingkan di tepung roti. Goreng hingga kecokelatan dan matang dengan api sedang. Angkat dan sajikan dengan saus sambal.
Untuk: 22 buah.
Sumber : Tabloid-nakita.com

Cara Membuat Galantin

BAHAN:

  1. 3 bungkus mi instant dan bumbunya.
  2. 300 ml air.
  3. 150 gram udang kupas, giling halus.
  4. ½ sendok teh merica bubuk.
  5. 4 btr telur, kocok lepas.
  6. 1 sendok makan kecap inggris.
  7. ½ sendok teh garam.
  8. ½ sendok teh pala bubuk.
  9. 1 batangg daun bawang, iris halus. 



Galantin


 BAHAN SAUS:
  1. 2 sendok makan mentega.
  2. 1 sendok makan tepung terigu
  3. 1 sendok makan kecap inggris
  4. 1 sendok makan kecap manis
  5. 50 gr jamur kancing, cincang halus
  6. 1 sendok makan saus tomat
  7. ½ senddok teh pala bubuk
  8. ½ senddok teh merica bubuk
  9. 1 senddok teh garam
  10. 300 ml kaldu 
PELENGKAP:
  • 100 gr wortel, potong-potong, rebus matang.
  • 50 gr buncis, potong-potong rebus matang.
  • kentang goreng.

CARA MEMBUAT:
1. Didihkan air, masukkan mi instan, rebus hingga matang, angkat.
2. Aduk rata mi, telur, bumbu mi instan, garam, udang giling, kecap inggris, merica, pala dan daun bawang, tuang ke loyang loaf yang dioles minyak goreng. Kukus selama 45 menit.
3. Buat saus: panaskan mentega, masukkan tepung terigu, aduk hingga menggumpal, masukkan kaldu sedikit-sedikit sambil diaduk rata, bumbui garam, merica, pala, kecap inggris, kecap manis, saus tomat dan jamur. Aduk hingga meletup-letup.
4. Potong-potong galatin, sajikan dengan pelengkap dan saus.
Untuk 10 potong.

Sumber :tabloidnova

Cara Membuat Masakan Lumpia Semarang.

Bahan Masakan :
  1. 20 buah kulit lumpia.
  2. 250 gram rebung, iris-iris panjang dan halus. 
  3. 250 gram udang, rebus dan iris-iris panjang.
  4. 1/2 ekor ayam, rebus dan potong-potong panjang.
  5. 2 buah wortel, rebus dan iris-iris panjang.
  6. 4 siung bawang putih.
  7. 10 buah bawang merah, iris halus.
  8. 100 gram mentega, campur dengan sedikit minyak goreng.
  9. royco kaldu ayam secukupnya.
Lumpia Semarang
Bahan Saus :
  • 10 siung bawang putih, haluskan.
  • 3 sendok makan air mendidih.
  • cuka secukupnya.
Cara Memasak Lumpia Semarang : 
  1. Panaskan 2 sendok makan mentega, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam, udang, rebung dan wortel, aduk, tambahkan royco dan sedikit air. Masak sampai bumbunya meresap dan air mengering. Angkat dan biarkan hingga dingin.
  2. Isi masing-masing kulit lumpia dengan adonan isi diatas, bungkus rapi. Panaskan mentega, goreng lumpia hingga kuning. Hidangkan dengan saos bawang putih.
  3. Untuk saos : campur jadi satu bawang putih, air mendidih dan cuka, aduk rata.

Sumber :
Resep Masakan Indonesia

Lumpia Semarang Mantap

Jalan-jalan ke Semarang tapi Anda belum mencicipi Lumpia Semarang yang Mantap ? Rasanya Belum Mantap dan Lengkap ! tidak salah jika kota Semarang mendapat julukan kota lumpia. Lumpia adalah cemilan khas Semarang, isinya terdiri dari bambu muda(rebung) pilihan yang renyah, udang segar & telur. Bambu muda yang digunakan adalah bambu muda pilihan yang didatangkan langsung dari Semarang, dengan maksud agar cita rasa yang khas Semarang tetap dipertahankan. Dewasa ini, terdapat enam jenis lumpia semarang dengan cita rasa yang berbeda. Pertama aliran Gang Lombok (Siem Swie Kiem), kedua aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio). Ketiga aliran ini berasal dari satu keluarga Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio yang merupakan menantu dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih dan yang terakhir adalah lumpia Jalan TanggaMus (Ny. Mechtildis Tyastresna Halim) lumpia nya bulat-bulat dan gurih.
Lumpia Semarang Mantap.
Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar. Generasi tertua saat ini, yaitu generasi ketiga Siem Swie Kiem (68), tetap setia melayani konsumennya di kios warisan ayahnya (Siem Gwan Sing) di Gang Lombok 11. Keistimewaan lumpia Gang Lombok ini menurut sejumlah penggemarnya yang sempat ditemui di kios tersebut adalah racikan rebungnya tidak berbau, juga campuran telur dan udangnya tidak amis. Lumpia buatan generasi keempat dapat kita peroleh di kios lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien (43) di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran. Mbak Lien meneruskan kios almarhum ayahnya, Siem Swie Hie, yang merupakan abang dari Siem Swie Kiem, di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) sambil membuka dua cabang di Jalan Pandanaran.
Kekhasan lumpia Mbak Lien ini adalah isinya yang ditambahi racikan daging ayam kampung. Ketika awal mula meneruskan usaha almarhum ayahnya, Mbak Lien membuat tiga macam lumpia, yaitu lumpia isi udang, lumpia isi ayam (untuk yang alergi udang), dan lumpia spesial berisi campuran udang serta ayam. Tetapi, karena merasa kerepotan dan apalagi kebanyakan pembeli suka yang spesial, sekarang Mbak Lien hanya membuat satu macam saja, yaitu lumpia istimewa dengan isi rebung dicampur udang dan ayam.
Adapun generasi keempat lainnya, yaitu anak-anak dari almarhum Siem Hwa Nio (kakak perempuan dari Siem Swie Kiem) meneruskan kios ibunya di Jalan Mataram (Jalan MT Haryono) di samping membuka kios baru di beberapa tempat di Kota Semarang. Di antara anak-anak almarhum Siem Hwa Nio ini ada juga yang membuka cabang di Jakarta. Bahkan ada cucu almarhum Siem Hwa Nio sebagai generasi kelima membuka kios lumpia sendiri di Semarang. 
Selain keluarga-keluarga leluhur pencipta lumpia semarang tersebut, sekarang banyak juga orang-orang ”luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka umumnya mantan karyawan mereka. Mereka yang mempunyai hobi kuliner juga turut meramaikan bisnis lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, seperti Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalan Gajah Mada, Semarang.
 
Ingat !!! Untuk dibawa sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda memilih lumpia basah. Jadi Anda bisa menggorengnya kembali setelah tiba di tempat tujuan, Selamat Menikmati Lumpia Semarang Mantap. Bagi Anda yang ingin Membuat Sendiri. .Silahkan lihat disini.
 

Rabu, 25 Januari 2012

Seputar Kuliner Semarang.

Semarang merupakan satu kota yang memiliki keunikan yang jarang ditemui di kota-kota lain, karena terdapat dataran rendah yang suhunya relatif panas yang biasa disebut Semarang Bawah, dan daerah perbukitan dengan suhu relatif dingin yang biasa disebut Semarang Atas. Semarang memiliki slogan sebagai Kota ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat). Semarang juga sudah dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang berpengaruh di pulau Jawa sejak berabad-abad yang lalu. Banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang melalui pelabuhan; Pedagang-pedagang dari Gujarat, India, Eropa, China, Timur Tenga dan Melayu pernah menyambanginya. Ada banyak motif, misalnya untuk berdagang, mencari rempah-rempah hingga misi penyebaran agama.

Lihat Peta Lebih Besar  
Rekam jejak peninggalan bangsa-bangsa asing masih jelas terlihat dipenjuru Kota Semarang. Mulai dari Kawasan Kota Lama yang merupakan peninggalan bangsa Eropa, Kawasan Pekojan atau biasa di sebut Kampung Koja yang merupakan basis masyarakat muslim India. Selain itu juga ada Kampung Melayu yang merupakan pusat kegiatan masyarakat Melayu Arab, dan Kawasan Pecinan di Gang Lombok yang di dominasi warga keturunan Tionghoa. Kedatangan bangsa asing tersebut membawa pengaruh terhadap budaya lokal lewat proses akulturasi budaya. Mulai dari arsitektur bangunan, tata kota, kesenian tradisional hingga makanan. Salah satu hasil perkawinan budaya ini menghasilkan seni kuliner gabungan yang tampil degan bentuk dan cita rasa yang unik. Nah, agar tidak penasaran berikut ini kuliner-kuliner yang ada di seputaran semarang :

  1. Lunpia Semarang.
  2. Galantin.
  3. Kroket.
  4. Bubur Sambal.
  5. Wingko Babat.
  6. Bandeng Presto.
  7. Bakpia.
  8. Tahu Gimbal.
  9. Tahu Campur.
  10. Mie Kopyok.
  11. Mie Djowo.
  12. Soto Bangkong.
  13. Lotek.
  14. Petis Kangkung.
  15. Rujak Cacah.
  16. Mendoan.
  17. Tahu Petis.
  18. Blanggem.
  19. Mentho.
  20. Timus.
  21. Tahu Susur.
  22. Tahu Pong.
  23. Gethuk.
  24. Nasi Kucing (Mehong).
  25. Nasi Becak.
  26. Gilo-gilo.
  27. Jamu Jun.
  28. Wedang Sekoteng.
  29. Wedang Ronde.
  30. Wedang Kacang.
  31. Ganjel Rel.
Apabila Anda Seorang Pecinta Makanan atau Masakan. Jangan lewatkan mengunjungi Kota ATLAS (Semarang) dan menikmati berbagai sajian yang mengundang selera. Mulai dari menu tradisonal hingga campuran semuanya ada di Semarang.

Rujukan :


Tahu Bakso Ungaran Menggoda Selera

Ke daerah Semarang dan sekitarnya, jangan lupa untuk mencoba yang satu ini; makanan yang akan menggoda selera anda yakni Tahu Bakso Ungaran. Berbeda dengan macam bakso atau tahu lainnya. Tahu bakso adalah makanan yang banyak ditemukan di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, meski asal usul makanan itu memang belum diketahui secara pasti, namun banyak yang beranggapan bahwa tahu bakso dibawa oleh pedagang dari Tionghoa. Puluhan sentra industri dan penjualan tahu bakso terdapat di Kabupaten Semarang, antara lain Tahu Bakso Woning di Jalan Kakap Raya, Sebantengan, Ungaran Barat dan Tahu Bakso Bu Yatmi di Jalan Kepodang III/15 A Ungaran Timur.

Tahu Bakso Ungaran
Tahu bakso Ungaran biasanya berbentuk persegi panjang, namun tak jarang yang berbentuk segitiga dengan bahan dasar tahu yang diisi daging giling, seperti halnya proses pembuatan bakso. Tahu bakso sangat nikmat disajikan dalam bentuk goreng maupun direbus dengan kuah daging.

Rujukan :
Promo Jawa Tengah

Jumat, 20 Januari 2012

Nikmatnya Masakan Sate Kempleng Ungaran.

Awalnya, Sate Pak Kempleng dijajakan oleh Pak Sakimin (nama asli Pak Kempleng) dengan cara dipikul dari kampung ke kampong; beliaulah perintis usaha sate kempleng. Kemudian Pola (dipikul) itu berlanjut hingga beliau meninggal. Salah satu putranya, Pak Sumorejo, memutuskan untuk meneruskan jejak almarhum ayahnya, juga dengan label Pak Kempleng. Ternyata langkah ini sangat menggembirakan para pelanggan almarhum Pak Sakimin, sehingga lambat laun semakin banyak pelanggan yang kembali. Setelah mengikuti pola yang sama, akhirnya pada tahun 1986 terkumpul modal untuk menyewa tempat di pinggir jalan dengan nama Pak Kempleng. Jika anda sedang berkendara kira-kira 19 km ke arah selatan Kota Semarang, Anda akan menemukan sebuah Kota Kabupaten yang bernama Ungaran. Di kota yang berhawa lumayan sejuk, Anda dapat dengan mudah menemukan lokasi Sate Sapi Pak Kempleng, karena letaknya tepat di tepi jalan utama jalur Semarang menuju Yogyakarta dan Solo atau tepatnya di Jalan Diponegoro. Di sepanjang jalan itu ada enam warung Sate Sapi Pak Kempleng. Anda dapat melihat papan namanya dengan mudah karena cukup besar dan mencolok(Sumber:Jawaban.Com).  Prioritas sajian warung ini adalah sate sapi. Kalau anda ingin, Anda boleh memilih sendiri sate yang akan dibakar. Pilihan-nya, sate daging, hati, ginjal, babat, paru limpa, dan kapur (lemak sapi). Anda juga bisa memilih sate yang berbeda jenis dalam satu porsi. Nasi atau lontong tersedia juga sebagai pengganjal perut. Waktu yang dibutuhkan hanya untuk menyiapkan order makanan, kira-kira hanya 7 hingga 11 menit. Ketika sate sedang dibakar, aroma yang membelai hidung sudah memberi informasi yang cukup akurat tentang kemungkinan rasa satenya. Ketika piring sate telah tersaji di meja, Anda akan mendapati Ukurannya lebih besar dan lembut dagingnya. Warna satenya coklat mengkilap karena minyak yang melumurinya. Terlihat benar-benar menggugah selera. Bersama sepiring sate, dihidangkan juga semangkuk bumbu kacang serta wadah kecil berisi irisan cabai dan bawang merah. Tidak seperti sate pada umumnya, bumbu kacang di warung ini lebih encer. Begitu mantap dan nikmat sate kempleng ungaran bila selalu menemani setiap makan kita semua.
Sate Kempleng

Selain itu, daging sate juga sangat empuk dan Keempukan dagingnya itu membuat banyak pelanggan manula yang setia pada Sate Pak Kempleng. Rasanya cenderung manis dan gurih. Khas selera lidah Jawa. Rasa khas ini didapat karena sebelum ditusuk daging direndam dalam bumbu yang terdiri atas gula aren dan rempah-rempah. Kalau empuknya, karena memang daging dipilih bagian khas dalam dan lulur. Soal daging, pengelola rumah makan ini tidak mau main-main. Suplai daging sapi terbaik didapat dari rumah potong hewan di daerah Salatiga. Lalu proses membakarnya pun tetap memakai kipas ayun untuk menjaga agar arang kayu tetap membara sempurna. Harganya terjangkau dan lokasi berada di sekitar jalan Diponegoro, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.

Rujukan :

Seputar Kuliner Ungaran.

Ungaran terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini merupakan ibukota dari kota Semarang. Kota ini terletak tepat di sebelah selatan Kota Semarang. Wilayah perkotaan Ungaran meliputi kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Sebagian wilayah Kota, merupakan daerah padat penduduk yaitu disekitar sepanjang jalan protokol Jl. Jend. Gatot Subroto, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Diponegoro dan Jl. Ahmad Yani (jalan "asmara"). Saat ini Jl. Ahmad Yani (jalan "asmara") menjadi pusat aktifitas warga Ungaran sekitarnya. Di jalan ini terdapat rumah dinas Bupati Semarang yang di depannya terdapat sebuah lapangan yang biasa disebut Alun-alun mini (Untuk membedakan dengan Alun-alun Ungaran yang terdapat di Jl. Pemuda) yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan umum. Pada hari-hari tertentu, terutama di akhir minggu, tempat ini sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima. Selain itu tempat ini juga menjadi pusat perdagangan karena di sepanjang jalan juga terdapat banyak toko dan rumah makan. Jalan ini mendapat julukan jalan "asmara" dikarenakan dahulu sebelum terdapat rumah dinas Bupati Semarang jalan ini hanya jalan alternatif yang kondisinya masih sepi dan masih terdapat banyak pohon-pohonan. Pada malam hari kondisi jalan menjadi gelap, dan menjadi tempat favorit para muda-mudi untuk berpacaran. Karena hal tersebut jalan ini lebih terkenal sebagai tempat memadu kasih, dan disebut jalan "asmara".


Lihat Peta Lebih Besar
Ungaran di kenal sebagai Kota Seribu Rumah Makan. Hal ini disebabkan karena Ungaran merupakan jalur utama untuk kendaraan dari Semarang yang akan menuju Solo dan Yogyakarta, sehingga di sepanjang jalan banyak terdapat Rumah Makan bagi para penumpang kendaraan. Makanan-makanan kuliner ungaran :
  1. Sate Sapi "Pak Kempleng"
  2. Tahu Bakso
  3. Krupuk Bakar
Rujukan :

Abon Sapi dan Ayam Varia Solo

Salah satu makanan oleh-oleh khas solo adalah, abon yang terbuat dari daging sapi, ayam atau babi asli dengan rasa manis, gurih, pedas,, sesuai selera, dan halus cacahannya bertekstur lembut dilidah, sangat cocok untuk lauk, dan sangat tahan lama saat disimpan di tempat tertutup.merek abon legendaris kota solo'abon varia.


Info Lokasi :
Toko Abon Varia di Jalan Coludan, 114 Solo.
Rujukan : Promo JaTeng

Wedang Dongo Solo

Konon, wedang dongo adalah minuman khas dari keraton Surakarta dan seiring berjalannya waktu, minumat hangat ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Selain sebagai penghangat badan, minuman ini juga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh karena dibuat dari berbagai macam rempah dan bahan alami lain yang mempunyai fungsi masing-masing dan tentunya produk ini tanpa bahan pengawet. Namun, berdasarkan survey mandiri yang dilakukan, saat ini masyarakat Solo mulai asing dengan wedang dongo apalagi dengan masyarakat diluar daerah Solo yang semakin tidak mengenal minuman ini. Patut disayangkan apabila kuliner ini perlahan mulai punah.
Wedang Dongo Solo
Akan anda jangan khawatir. Dari hal tersebut, Woro dan Achsantiara, mahasiswi Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, untuk melakukan inovasi pada produk ini sehingga dapat menjaga eksistensi dan meningkatkan kepopulerannya. Woro menyatakan inovasi yang mereka lakukan adalah dengan menjadikan produk ini sebagai minuman instant sehingga tidak susah dalam membuatnya, konsumen dapat langsung menikmatinya dengan menyeduh dengan air panas dan minuman ini pun dapat disajikan dingin cukup dengan menambahkan es, lanjutnya. Selain itu berdasar survey yang mereka lakukan, sebagian masyarakat menganggap wedang ini mempunyai rasa yang monoton, oleh karenanya, kedua perempuan ini menambahkan pilihan variasi rasa, seperti vanilla, susu secang, mint dan juga memberi tambahan bahan isian yakni kolang kaling yang dikeringkan.
Inovasi Wedang Dongo


Sumber Gambar : Food Ghiboo Dan UNY

Gempol Pleret Solo

Ada satu minuman yang berasal dari solo “Gempol Pleret” dan minuman ini merupakan salah satu minuman khas Solo. Dahulu minuman ini mudah sekali ditemukan. Akantetapi hari demi hari, makanan ini justru semakin langka. Sekilas, minuman ini memang mirip dawet. Nama gempol pleret diambil dari isi minuman ini, yakni gempol dan pleret. Keduanya terbuat dari tepung beras, namun rasanya saling bertolak belakang. Gempol berbentuk bulat, ukurannya sebesar ibu jari, dan rasanya asin gurih. Sedangkan pleret wujudnya tipis seperti kulit ayam, rasanya manis, karena diberi tambahan gula jawa. Gempol dan pleret lalu disiram dengan kuah santan encer. Perpaduan gurih dan manis, menjadikannya lidah bergoyang. Gempol pleret paling enak jika ditambahkan es batu, makin segar di tenggorokan. Efek dari gempol pleret ini tak hanya menyegarkan, gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras menjadikannya sekaligus mengenyangkan. Gempol pleret disajikan dalam mangkok kecil, harganya sangat murah sekitar Rp 5.000 (bahkan ada yang Rp 3.000)
Gempol Pleret Solo
 Lokasi : Sekitar Jl Dr Wahidin , Laweyan, Solo dan lain sebagainya.

Dawet Ayu Pasar Gede Solo

Dawet Bu Dermi ini telah ada sejak Pasar Gede didirikan pada 12 Januari 1930 oleh arsitektur Thomas Karsten. Bahkan, meski Pasar Gede telah direnovasi dua kali akibat terbakar pada tahun 1947 dan 2000, hingga kini Dawet Bu Dermi masih tetap eksis, dan bisa dinikmati hanya dengan harga yang sangat murah. Dawet Pasar Gede ini adalah minuman khasSolo yang selalu membuat kangen warga Solo yang telah lama merantau. Sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan minuman dawet lainnya. Tetapi satu yang membuat istimewa dan selalu ingin dinikmati adalah rasanya yang berbeda serta lokasinya yang sudah dikenal banyak orang.
Dawet Bu Dermi, salah satu ikon dawet di Pasar Gede Solo, selalu dikunjungi baik mereka yang tengah berbelanja atau mereka yang dengan sengaja datang ke sana untuk sekadar menikmati segarnya minuman ini. Minuman dengan isi biji telasih, ketan hitam, nangka, bubur sumsum, cendol dengan kuah santan yang diberi pemanis dari gula merah ini sangat terkenal sejak dahulu. Dawet Ayu Pasar Gede ini berbeda dengan dawet kebanyakan. Dawet ini berisi cendol dari tepung beras atau Onggok, ketan hitam dan selasih yang disiram dengan sirup dari gula kelapa yang berwarna bening bukan kecoklatan seperti cendok kebanyakan. Disajikan dalam mangkuk kecil yang cukup mungil.

Dawet Ayu
Saat ini ada beberapa penjual dawet ayu yang menjual minuman serupa, tetapi tetap saja pembeli lebih mengenal keberadaan dawet ayu Bu Dermi. Untuk menjangkau Pasar Gede pun pengunjung tidak perlu kebingungan, sebab letaknya berada tepat di depan Kantor Balai Kota Solo dan mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum, seperti angkutan umum dan bus kota.

Rujukan : Endang Kusumastuti

Roti Kecik Ganep Solo.

Roti kecik pertama dibuat dari tahun 1881, nama Ganep sendiri diberikan oleh Raja Surakarta Sinuhun Pakubuwono X dan telah dipatenkan pada tanggal 25 Nopember 1948. Nama Ganep mempunyai arti filosofi : sehat, utuh, waras dan lengkap. hingga sekarang sudah masuk generasi ke-5. Roti kecik terbuat dari bahan baku tepung ketan yg berkualitas, bebas pengawet, non kolesterol serta memiliki citarasa yg unik.Roti kering yang tersedia sekarang sudah semakin banyak jenisnya, antara lain ada: Smeer Kering, Semprong Wijen, Satru Kacang Ijo, Schuimpjes, dll. Roti basah juga tersedia dengan banyak macam, Resto pun melengkapi populernya Ganep. Kekota Solo belum lengkap jika belum mampir ke Ganep, yang pusatnya di Jl. Sutan Syahrir 176 Tambak Segaran dan Cabang ada di : Ruko Mulya Mandiri No.11, Banyuanyar Solo.
Roti Kecik Ganep Solo.
Info Lokasi : RotiGanep.Com

Wedangan Kota Solo

Wedangan adalah salah satu ikon yang tak bisa lepas dari kota solo. Sebutan Wedangan, atau angkringan, atau hik-hikan, merujuk pada sebuah aktifitas berjualan di malam hari pada sebuah tempat/lokasi. Yang dijual di tempat itu adalah makanan dan minuman (wedang) semisal; wedang jahe, teh, wedang jeruk, makanan ringan berupa tempe goreng, jadah, aneka sate, keripik, lentho, dan aneka makanan olahan lainnya. Akan tetapi yang paling khas dan dapat ditemui di hampir semua wedangan adalah nasi kucing (nasi bungkus), biasanya disediakan dalam satu porsi kecil.  Seiring perkembangan waktu, jumlah penjual wedangan di kota solo semakin bertambah, cara penyajian pun semakin beragam. Demikian juga pembeli yang berasal dari beragam kalangan mempunyai banyak pilihan wedangan. Kadangkala pembeli mendatangi wedangan bukan saja bertujuan untuk menikmati makanan yang disajikan saja, tapi juga sekaligus mencari suasana berbeda untuk sekedar hang out, mengobrol dengan teman akrab, menikmati suasana kota di malam hari. Demikianlah, wedangan berkembang dari sekedar menjual makanan dan minuman, kemudian juga berusaha menjual suasana.
Wedangan Solo.
 Sumber Gambar : Solopos

Gulai Goreng Solo.

Bila pada umumnya gulai disajikan dengan kuah kental dan panas, namun di warung Pak Wiro gulai yang disajikan dapat dinikmati tanpa kuah. Pemilik warung mengatakan, ide membuat masakan tersebut berawal dari keinginannya untuk berinovasi dan mencoba-coba.“Ide ini muncul ketika saya berusaha menciptakan menu gaya baru,” ujar Pak Wiro. Untuk membuat gulai goreng caranya cukup mudah, tak jauh berbeda dari gulai yang dibuat pada umumnya. Untuk empat porsi diperlukan 800 gram daging kambing bagian tulang iga. Sedangkan bumbu-bumbunya terdiri dari, 8 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, merica, satu sendok lada putih, seperempat sendok pala, 2 buah cengkeh, 3 cm kunyit, seperempat sendok teh adas manis, seperempat sendok teh jinten, satu sendok teh ketumbar, 3 butir kemiri, satu sendok teh garam, dan satu sendok teh gula merah. Selain itu, bahan lainnya diperlukan, 2 sendok minyak goreng, 4 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, 3 batang serai, 1 liter air, 1500 ml santan kental, black pepper (merica hitam), daun bawang, dan kecap. Khusus di warung pak Wiro yang menjual masakan khas Solo, Pak Wiro tidak menggunakan cabe merah. “Biasanya gulai menggunakan cabe merah, tapi kalau masakan Solo nggak pakai cabe, jadi warna gulainya berwarna kuning,” katanya menjelaskan.
Gulai Goreng Solo.
 Pak Wiro juga dengan senang hati membagi cara membuat gulai ini. "Caranya haluskan seluruh bahan rempah-rempah tadi dengan menggunakan mesin penghancur, lalu panaskan 2 sendok minyak goreng, dan tumis bumbu yang sudah di haluskan tadi, sambil diaduk tambahkan 4 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, dan 3 batang serai, aduk hingga beraroma matang." Tahap berikutnya, Pak Wiro melanjutkan arahannya, "Masukan daging kambing yang sudah dipotong sesuai selera ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga berubah warna, lalu tuangkan satu liter air dan masak dengan api sedang sampai daging terasa empuk, dan tahap terakhir masukan santan kental masak hingga matang." Itu gulai kambing berkuah, sedangkan untuk gulai goreng panaskan sedikit minyak kemudian ambil potongan daging kambing bagian iga tanpa kuah lalu goreng dalam wajan, sambil diaduk masukan potongan daun bawang, kecap dan merica hitam, masak hingga harum, dan sajikan diatas piring. “Menggunakan merica hitam membuat masakan ini bercitarasa Eropa. Sedangkan potongan daun bawang dan  kecap secukupnya sebagai ciri khas masakan Indonesia,” ujarnya. Setelah daging kambing tersebut dimasak menjadi gulai, dan kemudian digoreng, daging yang menempel pada tulang itu sangat empuk dan rasanya mantap. Makin nikmat jika disantap dengan seporsi nasi putih hangat dan ditemani minuman dingin es teh serai buatan pak Wiro. Satu porsi gulai goreng dihargai Rp 20 ribu.   Selain menunya yang patut dicoba, di kedai yang letaknya di kawasan pertokoan Kuta Central Park ini Anda juga bisa melihat cara penyajian masakan yang unik. Sebelum mulai memasak, sang juru masak terlebih dahulu membunyikan lonceng yang tergantung di atas gerobak gulai Pak Wiro, "Membunyikan lonceng itu bukan sebagai mantra pelaris dagangan, tapi hanya untuk menyenangkan hati sang juru masak, dan pembeli yang menyaksikan sang koki memasak" katanya menuturkan.

Sumber : Viva News

Sambal Tumpang Solo.

Sambal tumpang adalah masakan kuah kental dengan aroma eksotis – yaitu aroma yang tercium dari tempe semangit (tempe yang fermentasinya dilebihkan, tetapi belum busuk). Ini diimbangi dengan aroma kencur dan irisan daun jeruk yang sungguh memukau. Bisa sangat pedas, di dalamnya diisi tahu, tempe, dan kulit sapi kering (seperti yang dipakai untuk krupuk kulit, tetapi belum digoreng). Bisa juga ditambahkan lemak dan urat sapi, dan disebut sambal tumpang koyor. Versi modern juga sering ditambah ebi, rebung, dan petai. Penggunaan ebi jelas ditujukan untuk “meredam” aroma tempe semangit. Di masa lalu, sambal tumpang biasanya disajikan pada upacara siraman mempelai perempuan menjelang pernikahan. Maknanya: agar berkat Allah temumpang (tertumpang) bagi kedua mempelai dan semua orang yang menyelenggarakan hajatan.
Sambal Tumpang Solo (Klik disini untuk mengetahui cara membuatnya)

Perlu kita ketahui bersama. Setidaknya, terdapat dua daerah yang mengaku memiliki sambal tumpang sebagai kuliner tradisional mereka; Kedua daerah itu adalah Solo (Jawa Tengah) dan Kediri (Jawa Timur). Sebenarnya sambal tumpang-nya sama, hanya cara menyajikan-nya yang berbeda.  Di Kediri, sambal tumpang wajib disiram di atas sayur-mayur rebus seperti yang umumnya dipakai untuk pecel. Artinya, sambal tumpang di Kediri dipakai sebagai pilihan untuk mengganti sambal kacang seperti umumnya dipakai untuk pecel. Sayur-mayur rebus-nya komplet: kenikir, bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya, kacang panjang, bunga turi, tauge. Kadang-kadang masih ditambah jantung pisang. Sedangkan di Solo, awalnya sambal tumpang tidak harus disiramkan di atas sayuran pecel. Bisa langsung di atas nasi, atau di atas nasi dengan sedikit daun singkong rebus. 
Sambal tumpang biasanya dimasak hari ini untuk disajikan keesokan harinya, agar rasanya lebih intens. Beberapa masakan Jawa memang memerlukan “penginapan” untuk mencapai citarasa yang tepat. Di Klaten dan Sragen ada masakan mirip sambal tumpang yang dikenal dengan nama lethok. Kuah lethok lebih kental, dan warnanya lebih pucat dibanding sambal tumpang.

Rujukan : Detik Food dan Kitab Masakan (Gambar)

Kamis, 19 Januari 2012

Cara Membuat Sambal Tumpang Solo.

Bahan-bahan :
  1. 200 gr tempe semangit
  2. daging sapi/tetelan secukupnya
  3. 6 bh cabai merah
  4. 6 bh cabai rawit
  5. 2 cm kencur
  6. 2 siung bawang putih
  7. 5 siung bawang merah
  8. 10 buah petai
  9. kerupuk kulit/rambak secukupnya
  10. 3 lbr daun jeruk
  11. 3 lbr daun salam
  12. 1 cm lengkuas, memarkan
  13. 400 ml santan
  14. 1 sdt gula pasir
  15. 3 sdt garam
Cara membuat :
  1. Rebuslah jadi satu Tempe, daging, bawang merah, bawang putih, cabai, daun jeruk, kencur, salam, lengkuas.
  2. Tunggu sampai daging empuk, lalu angkat dan daging dipotong kecil-kecil.
  3. Bahan rebusan yang lain diulek sampai halus kecuali salam, lengkuas, daging.
  4. Daging yang sudah dipotong-potong dimasukan kembali.
  5. Rebus kembali bahan, beri santan. Setelah mendidih, petai dan kerupuk kulit dimasukan.
  6. Beri garam dan sedikit gula pasir. Tunggu sampai air agak mengental.
  7. Angkat.Sajikan dengan urapan sayuran. Tambahkan rempeyek teri atau kerupuk gendar
  8. Bagi yang suka pedas silahkan pakai cabainya.
Sumber :  Resep masakan.net

Cara Membuat Bakmi Kethoprak Solo.

Sebagaimana pada artikel sebelumnya yang mana telah menyebutkan berbagai rasa yang ada dalam "Bakmi Ketoprak Solo" Mari, Langsung saja kita belajar membuatnya :
Bahan Bakmi Kethoprak :
  1. Mie basah, 200 gram
  2. Tauge, 75 gram, siangi, rebus 1/2 matang
  3. Buah Kol, 50 gram, iris tipis
  4. Seledri, 1 batang, iris tipis
  5. Bawang merah goreng secukupnya
  6. Kerupuk Kanji warna merah secukupnya
  7. Kacang tanah goreng (utuh) , 25 gram

Bakmi Kethoprak.
Bahan Kuah :
  1. Air kaldu sapi, 600 ml
  2. Bawang putih, 5 siung
  3. Merica butiran, 1/2 sendok teh, sangrai
  4. Kecap manis, 1/4 sendok teh
  5. Gula pasir, 1/2 sendok teh
  6. Garam secukupnya
  7. Minyak goreng, 1 sendok makan
Cara membuat Bakmi Kethoprak :
  • Tumbuk bawang putih, merica dan garam hingga halus.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu tumbuk hingga harum.
  • Tuang air kaldu, masak hingga kuah mendidih. Tambahkan kecap manis dan gula pasir. Masak kembali hingga mendidih. Angkat.
  • Letakkan mie dalam mangkuk saji, tuang kuah secukupnya.
  • Tambahkan taoge dan kol di atasnya. Taburi dengan seledri, bawang goreng dan kacang tanah goreng.
  • Sajikan dengan kerupuk kanji.
Rujukan :
Resepmasakanindonesia.info