Masakan kupat tahu merupakan salah satu dari beribu-ribu makanan khas
Indonesia, tepat nya masakan khas di Solo. Secara umum, banyak diketahui
jenis-jenis kupat tahu
di Indonesia, mulai dari kupat tahu Bandung, kupat tahu Magelang, kupat tahu
Solo, kupat tahu Singaparna, dan yang lainnya. Sebenarnya kesemua jenis masakan
tersebut tidak begitu berbeda jauh, karena hanya terdapat beberapa perbedaan
yang tidak begitu signifikan, apalagi bahan dasar utama mereka secara umum
masih sama. Tidak perlu saya jelaskan panjang lebar, yang terpenting adalah Saat
anda mengigit tahu yang telah digoreng, teksturnya begitu pas. Garing di luar,
namun begitu lembut di dalam. Tak hanya tahu, sesuai namanya ketupat menjadi
pemain utama lainnya. Sebagai pemain pembantu adalah kacang tanah yang
digoreng, mie kuning, cacahan daun seledri, dan toge. Semua pemain ditata di
piring. Kemudian diguyur dengan kuahnya yang terdiri dari campuran air gula
merah, kecap manis, dan sedikit cuka. Saat mencicipi kuah tahu kupat, bawang
putih langsung terasa menusuk. Ya, bawang putih semakin memperkaya rasa. Tak
lupa, bawang putih diulek bersama cabai.
Tahu kupat haruslah pedas. Karena itu, saat Anda ditawarkan ingin pedas atau
tidak, Anda harus memilih tahu kupat yang pedas. Semakin pedas, rasanya pun
semakin mantap. Manis dan pedas berkolaborasi dengan serasi. Jika Anda bukan
penggemar manis, maka memilih tahu kupat yang pedas menjadi kewajiban. Rasa
pedas mampu meredam rasa manis dari kuah tahu kupat. Harga tahu kupat pun sangat
murah, hanya Rp 5.000-10.000 /$ 1 saja. Sementara untuk teh hangat hanya Rp
1.500-2.000. Di Solo ada banyak warung makan tahu kupat. Jika tidak sempat
makan tahu kupat di Solo, Anda juga bisa menemukan tahu kupat di daerah
Magelang, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.
Tahu Kupat Solo |
0 komentar:
Posting Komentar