Awalnya,
Sate Pak Kempleng dijajakan oleh Pak Sakimin (nama asli Pak Kempleng) dengan cara dipikul dari
kampung ke kampong; beliaulah perintis usaha sate kempleng. Kemudian Pola (dipikul)
itu berlanjut hingga beliau meninggal. Salah satu putranya, Pak Sumorejo, memutuskan untuk meneruskan
jejak almarhum ayahnya, juga dengan label Pak Kempleng.
Ternyata langkah ini sangat menggembirakan para pelanggan almarhum Pak Sakimin, sehingga lambat laun semakin
banyak pelanggan yang kembali. Setelah mengikuti pola yang sama, akhirnya pada
tahun 1986 terkumpul modal untuk menyewa tempat di pinggir jalan dengan nama Pak Kempleng. Jika
anda sedang berkendara kira-kira 19 km ke arah selatan Kota Semarang, Anda akan
menemukan sebuah Kota Kabupaten yang bernama Ungaran. Di kota yang berhawa
lumayan sejuk, Anda dapat dengan mudah menemukan lokasi Sate Sapi Pak Kempleng, karena letaknya
tepat di tepi jalan utama jalur Semarang menuju Yogyakarta dan Solo atau
tepatnya di Jalan Diponegoro. Di sepanjang jalan itu ada enam warung Sate Sapi Pak Kempleng. Anda dapat melihat
papan namanya dengan mudah karena cukup besar dan mencolok(Sumber:Jawaban.Com).
Prioritas sajian warung ini adalah sate
sapi. Kalau anda ingin, Anda boleh memilih sendiri sate yang akan dibakar.
Pilihan-nya, sate daging, hati, ginjal, babat, paru limpa, dan kapur (lemak
sapi). Anda juga bisa memilih sate yang berbeda jenis dalam satu porsi. Nasi
atau lontong tersedia juga sebagai pengganjal perut. Waktu yang dibutuhkan
hanya untuk menyiapkan order makanan, kira-kira hanya 7 hingga 11 menit. Ketika
sate sedang dibakar, aroma yang membelai hidung sudah memberi informasi yang
cukup akurat tentang kemungkinan rasa satenya. Ketika piring sate telah tersaji
di meja, Anda akan mendapati Ukurannya lebih besar dan lembut dagingnya. Warna
satenya coklat mengkilap karena minyak yang melumurinya. Terlihat benar-benar
menggugah selera. Bersama sepiring sate, dihidangkan juga semangkuk bumbu
kacang serta wadah kecil berisi irisan cabai dan bawang merah. Tidak seperti
sate pada umumnya, bumbu kacang di warung ini lebih encer. Begitu mantap dan nikmat sate kempleng ungaran bila selalu menemani setiap makan kita semua.
Sate Kempleng |
Selain
itu, daging sate juga sangat empuk dan Keempukan dagingnya itu membuat banyak
pelanggan manula yang setia pada Sate Pak Kempleng.
Rasanya cenderung manis dan gurih. Khas selera lidah Jawa. Rasa khas ini didapat
karena sebelum ditusuk daging direndam dalam bumbu yang terdiri atas gula aren
dan rempah-rempah. Kalau empuknya, karena memang daging dipilih bagian khas
dalam dan lulur. Soal daging, pengelola rumah makan ini tidak mau main-main.
Suplai daging sapi terbaik didapat dari rumah potong hewan di daerah Salatiga.
Lalu proses membakarnya pun tetap memakai kipas ayun untuk menjaga agar arang
kayu tetap membara sempurna. Harganya terjangkau dan lokasi berada di sekitar jalan Diponegoro, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.
Rujukan :
0 komentar:
Posting Komentar