Kamis, 19 Januari 2012

Cara Membuat Selat Solo

Bahan :
500 gr daging has dalam, potong melintang serat
6 bh bawang merah, iris tipis
4 sdm kecap manis
1 bh tomat, potong-potong
1 cm kayumanis
2 bh cengkeh
¼ potong pala
2 sdm margarin
250 ml air
Selat Solo Mantap.

Haluskan:
5 siung bawang putih
1 sdt lada
½ sdt garam
Pelengkap:
200 gr buncis, potong 3 cm, rebus hingga matang
200 gr wortel, potong 3 cm, rebus hingga matang
4 putih telur rebus, iris panjang
Saus:
4 kuning telur, haluskan
150 gr margarin cair
3 sdm air jeruk nipis
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
Cara membuat:
Bistik daging: lelehkan margarin, tumis bawang merah sampai layu, masukkan bumbu halus, setelah harum, masukkan daging, cengkeh, pala, kayumanis dan air, masak hingga daging empuk.
Setelah daging empuk tambahkan kecap dan tomat, masak hingga mengental, angkat, sisihkan.
Saus: campur semua bahan saus hingga rata.
Cara penyajian: siapkan piring ceper, beri daun selada, letakkan daging, beri sayuran rebus, putih telur rebus, siram saus, sajik
Menyajikan Selat Solo
Atur sayuran, keripik kentang, dan telur rebus di atas piring
Taruh potongan bistik lidah dan tuang kuahnya
Tambahkan satu sendok makan mayones di atas slada
Sajikan
Saat menyantap selat solo biasanya semua bahan diaduk. Paling tidak mayones diaduk bersama kuahnya. Mayones berfungsi mengentalkan sekaligus menambah rasa pada kuah.
Konon, meski namanya Selat Solo, masakan ini sebenarnya merupakan adaptasi dari bistik versi para nyonya dan noni Belanda di masa kolonial, bukan salad seperti yang biasa muncul dalam menu makanan Barat. Biasanya pada jaman kolonial dulu, Selat Solo dimakan pada antara setelah makan siang sampai saat makan malam. Sebab Selat Solo memang dimakan untuk digado (tidak menggunakan nasi-red), jadi hanya untuk makanan selingan saja.

Sumber : 
1. Bisnis UKM
2. Portalnesia (gambar)

0 komentar:

Posting Komentar