Dahulunya Sate kere dahulunya merupakan lauk bagi orang-orang kere (miskin) di Surakarta. Disebut sate kere karena di warung Sate Kere anda akan dapat
menjumpai sate tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas kedelai sisa
pembuatan tahu), disamping daging dan jeroan sapi. Namun, biasanya tempe
gembus-nya lebih dominan. Oleh karena itu, makanan tersebut kemudian disebut
sate kere (satenya orang miskin). Jadi bagi orang yang mengidap
penyakit darah tinggi, tidak perlu menghindari warung ini. Asalkan anda
tidak memesan sate jeroan seperti paru, limpa, hati, iso, torpedo,
ginjal, babat, iso daging sapi. Bumbu perendam tempe gembus sama dengan bumbu rendaman bahan jeroan.
Sedangkan bumbu untuk menyantapnya adalah sambal kacang, dengan kacang
yang tidak begitu banyak sehingga terasa lebih ringan. Jangan Khawatir Warung sate kere tersebar di solo
Sate Kere di Solo |
0 komentar:
Posting Komentar